Konsekuensi ketundukan seseorang pada tipu daya dan pengendalian orang Farisi dan antikristus dari dunia keagamaan, dan apakah mereka dapat diselamatkan oleh Tuhan
Thu Feb 18, 2021 6:58 pm
Konsekuensi ketundukan seseorang pada tipu daya dan pengendalian orang Farisi dan antikristus dari dunia keagamaan, dan apakah mereka dapat diselamatkan oleh Tuhan
Ayat Alkitab untuk Referensi:
"Mereka adalah orang buta yang memimpin orang buta. Dan jika orang buta memimpin orang buta, keduanya akan terperosok ke dalam parit" (Matius 15:14).
"Karena para pemimpin bangsa ini menyebabkan mereka berbuat salah; dan orang-orang yang mereka pimpin dihancurkan" (Yesaya 9:16).
"Umat-Ku hancur karena kurangnya pengetahuan" (Hosea 4:6).
Firman Tuhan yang Relevan:
Apa syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk menerima keselamatan? Mereka harus terlebih dahulu memiliki kemampuan untuk mengenali antikristus yang jahat; mereka harus memiliki aspek kebenaran ini. Dengan memiliki aspek kebenaran ini barulah mereka dapat benar-benar percaya kepada Tuhan dan menjauhkan diri dari memuja atau mengikuti manusia; hanya orang yang dapat mengenali antikristus yang memiliki kemampuan untuk benar-benar percaya kepada Tuhan dan mengikuti serta bersaksi tentang Dia. Untuk mengenali antikristus, orang terlebih dahulu harus belajar melihat orang dan segala sesuatu dengan kejelasan dan pemahaman yang lengkap; mereka harus mampu menyadari esensi antikristus dan mereka harus melihat semua persekongkolan, tipu daya, motivasi batin, dan tujuan mereka yang sebenarnya. Jika engkau bisa melakukan hal ini, engkau dapat berdiri teguh. Jika engkau ingin memperoleh keselamatan, ujian pertama yang harus kaulalui adalah belajar bagaimana mengalahkan Iblis serta bagaimana mengatasi dan menang atas kekuatan musuh serta gangguan dari dunia luar. Setelah engkau memiliki tingkat pertumbuhan dan kebenaran yang cukup untuk bertahan sampai akhir dalam peperangan melawan kekuatan Iblis dan telah mengalahkan mereka, barulah—dan baru setelah itulah—engkau dapat mengejar kebenaran dengan stabil, dan baru pada saat itulah engkau dapat melangkah dengan mantap dan tanpa kemalangan di jalan pengejaran kebenaran dan dianugerahi keselamatan. Jika engkau tidak dapat melewati ujian ini, dapat dikatakan bahwa engkau berada dalam bahaya besar, dan engkau kemungkinan besar akan ditawan oleh antikristus dan hidup di bawah pengaruh Iblis. ... Jadi, jika engkau ingin sampai di mana engkau dapat dianugerahi keselamatan, ujian pertama yang harus kaulewati adalah ujian untuk dapat melihat Iblis yang sebenarnya, dan engkau juga harus memiliki keberanian untuk berdiri dan menyingkapkan serta meninggalkan Iblis. Lalu, di manakah Iblis? Iblis berada di sisimu dan di sekitarmu; dia bahkan mungkin tinggal di dalam hatimu. Jika engkau hidup dalam watak Iblis, dapat dikatakan bahwa engkau adalah milik Iblis. Engkau tidak dapat melihat atau menyentuh Iblis di alam roh, tetapi Iblis yang ada dalam kehidupan nyata berada di mana-mana. Setiap orang yang membenci kebenaran adalah jahat, dan setiap pemimpin atau pekerja yang tidak menerima kebenaran adalah antikristus dan orang jahat. Bukankah orang-orang semacam itu adalah Iblis yang hidup? Orang-orang ini mungkin adalah orang-orang yang kaupuja dan hormati; mereka bisa saja orang-orang yang memimpinmu atau orang-orang yang telah lama kaunanti-nantikan, kagumi, percayai dan andalkan di dalam hatimu. Namun sebenarnya, mereka adalah penghalang jalan yang menghalangi jalanmu dan menghalangimu dari mendapatkan keselamatan; mereka adalah para antikristus. Mereka dapat mengendalikan hidupmu dan jalan yang kautempuh, dan mereka dapat merusak kesempatanmu untuk dianugerahi keselamatan. Jika engkau gagal mengenali mereka dan melihat diri mereka yang sebenarnya, engkau bisa jatuh ke dalam perangkap mereka atau ditangkap dan dibawa pergi oleh mereka setiap saat. Jadi, engkau berada dalam bahaya besar. Adakah banyak orang yang bisa lolos dari bahaya ini? Sudahkah engkau melepaskan diri darinya? Ada beberapa orang yang menyebut diri mereka para pengejar kebenaran dan berkata bahwa mereka tidak takut pada para antikristus—bukankah ini hanya omong besar? Ketika engkau bertemu dengan antikristus yang memperlihatkan taring mereka dan mengayunkan cakar mereka, serta melakukan kejahatan dengan kemanusiaan yang buruk, engkau pasti akan mengenali mereka. Namun, jika ada seorang antikristus yang tampak cukup saleh dan sejalan dengan gagasan orang, yang kemanusiaannya sangat baik, yang ucapan dan tindakannya sangat bijaksana, lembut, dan penuh perhatian, engkau tidak akan mampu melihat diri mereka yang sebenarnya—tetapi perilaku, pemikiran, dan pandangan mereka, serta cara mereka melakukan sesuatu dan bahkan cara mereka memahami kebenaran, semuanya akan dapat memengaruhimu. Sejauh apa pengaruh mereka? Mereka dapat memengaruhi caramu bertindak, jalan yang kautempuh, dan sikapmu terhadap Tuhan; pada akhirnya, mereka akan menjadi berhalamu dan akan memiliki tempat di hatimu, dan engkau tidak akan dapat melepaskan diri dari mereka. Ketika engkau dipengaruhi sampai sejauh ini, harapanmu akan keselamatan mungkin menjadi sangat kecil. Jika engkau dipengaruhi oleh Tuhan dan kebenaran sampai sedemikian rupa, itu akan diterima dan hal yang baik, tetapi dikendalikan sampai sedemikian rupa oleh orang yang telah dirusak oleh Iblis atau antek Iblis—apakah itu akan menjadi bencana atau berkat bagimu? Itu akan menjadi bencana bagimu dan sama sekali bukan berkat. Meskipun mereka mungkin dapat memberimu jalan sementara atau untuk sementara waktu membekalimu, membantumu, mendidikmu, dan sebagainya, dan meskipun ini akan tampak sangat bermanfaat bagimu, segera setelah mereka memiliki posisi tertentu di hatimu dan dapat mengendalikan serta mengatur pemikiran dan pandanganmu sedemikian rupa sehingga mereka bahkan dapat mengatur arahmu ke depan, maka engkau berada dalam masalah—lalu engkau akan berada di bawah kendali Iblis. Ada orang yang mengatakan tentang seorang antikristus, "Dia bukan Iblis! Dia adalah orang rohani yang mengejar kebenaran!" Apakah itu pernyataan yang benar? Bimbingan, bantuan, dan perbekalan yang diberikan kepadamu oleh siapa pun yang benar-benar mengejar kebenaran—pengaruh atau manfaat yang mereka bawa kepadamu—membawamu ke hadapan Tuhan sehingga engkau dapat mencari firman-Nya dan kebenaran, dan engkau datang ke hadapan Tuhan dan belajar untuk mengandalkan-Nya serta mencari-Nya, dan hubunganmu dengan-Nya semakin bertambah dekat. Sebaliknya, jika hubunganmu dengan orang tersebut yang semakin bertambah dekat, apa yang terjadi? Jalan yang kautempuh sekarang berlawanan, dan engkau menuju ke arah yang salah. Apa akibatnya ini? Setelah dibawa ke hadapan manusia, engkau akan jauh dari Tuhan, dan, begitu Tuhan melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan berhala yang kausembah, engkau akan langsung memberontak. Ini adalah kejadian yang lazim. Ketika beberapa pemimpin diganti atau, dalam beberapa kasus, diberhentikan, para pengikut mereka pergi bersama mereka dan berhenti percaya. Bukankah ini kejadian yang lazim? Mengapa mereka berhenti percaya? Mereka berkata, "Jika pemimpinku tidak dapat diselamatkan, harapan apa yang kumiliki?" Bukankah ini pembicaraan yang kacau? Bagaimana mereka bisa mengatakan hal seperti itu? Pemimpin mereka telah menipu mereka. Apa akibat dari ditipu? Akibatnya adalah mereka telah berada di bawah kendali pemimpin mereka. Setiap perkataan dan tindakan pemimpin mereka, setiap perbuatan dan gerakan, serta pandangan apa pun yang dipegang oleh pemimpin mereka, mereka menerima semuanya dan menggunakannya sebagai tolok ukur dan contoh, serta menganggapnya sebagai kebenaran tertinggi. Oleh karena itu, mereka tidak menoleransi siapa pun yang mengatakan bahwa perkataan, tindakan, atau pandangan pemimpin mereka salah, atau mengatakan sesuatu yang negatif tentang mereka, atau mengutuk dan membuat kesimpulan tentang mereka. Segera setelah pemimpin tersebut dikeluarkan atau diberhentikan, orang-orang yang mereka kendalikan pergi bersama mereka, tidak tergoyahkan dalam keyakinan mereka, dan tidak ada bujukan sedikit pun yang dapat membuat mereka kembali ke gereja. Bukankah mereka berada di bawah kendali pemimpin mereka? Hanya di bawah kendali merekalah engkau akan memperjuangkan keadilan mewakili mereka, atau berbagi kecemasan, pemikiran, air mata, dan keluhan mereka, sampai-sampai tidak lagi mengakui Tuhan. Tujuan mereka adalah menjadi Tuhanmu, hal yang kauandalkan sehingga engkau menaati dan mengikuti mereka dengan kepatuhan di lubuk hatimu, dan engkau mengambil sikap penolakan terhadap Tuhan. Engkau akan menganggap antikristus sebagai Tuhan, dan engkau akan menjadikan mereka Tuhanmu. Bagimu, Tuhan tidak akan berarti apa pun—itulah hasilnya. Tidak ada gunanya mengatakan bahwa engkau tidak khawatir ditipu oleh antikristus dan bahwa engkau tidak takut mengikutinya, karena jika jalan yang kautempuh salah, ini adalah hasil yang tak terhindarkan. Engkau tidak dapat melarikan diri darinya dan engkau tidak dapat mengubah fakta ini. Saat engkau berjalan di sepanjang jalan yang telah kaupilih, hasil ini, sedikit demi sedikit, mengapung ke permukaan dan muncul dengan sendirinya. Pada saat itu, tidak ada ruang untuk ambiguitas sedikit pun—hasilnya tidak dapat dihindari.
Dikutip dari "Untuk Pemimpin dan Pekerja, Memilih Jalan adalah yang Paling Penting (1)" dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus"
Jika di sebuah gereja terdapat beberapa perundung lokal, dan mereka diikuti oleh "lalat-lalat kecil" yang sama sekali tidak memiliki ketajaman rohani, dan jika para jemaat, bahkan setelah memahami kebenaran, tetap tidak mampu menolak belenggu dan manipulasi dari para perundung ini, maka semua orang bodoh ini akan disingkirkan pada akhirnya. Lalat-lalat kecil ini mungkin tidak melakukan sesuatu yang mengerikan, tetapi mereka bahkan lebih curang, lebih licik, dan pintar mengelak, dan setiap orang yang seperti ini akan disingkirkan. Tak seorang pun yang akan tersisa! Orang-orang yang adalah kepunyaan Iblis akan dikembalikan kepada Iblis, sedangkan orang-orang yang adalah milik Tuhan pasti akan mencari kebenaran; ini ditentukan oleh natur mereka. Biarlah semua yang mengikuti Iblis binasa! Tidak akan ada rasa kasihan yang ditunjukkan kepada orang-orang seperti ini. Biarlah mereka yang mencari kebenaran memperoleh pemeliharaan dan biarlah mereka menikmati firman Tuhan sepuas hati mereka. Tuhan itu adil; Dia tidak akan pilih kasih kepada siapa pun. Jika engkau adalah iblis, engkau tidak akan mampu melakukan kebenaran; jika engkau adalah orang yang mencari kebenaran, engkau pasti tidak akan ditawan oleh Iblis. Ini tidak diragukan lagi.
Dikutip dari "Peringatan Bagi Orang yang Tidak Melakukan Kebenaran" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Trik-trik picik dari orang-orang yang tak memiliki ketajaman rohani akan mendatangkan pemusnahan mereka di tangan orang-orang jahat, mereka akan disesatkan oleh orang jahat, tanpa bisa kembali. Perlakuan semacam inilah yang pantas mereka terima, karena mereka tidak mencintai kebenaran, karena mereka tidak mampu berdiri di pihak kebenaran, karena mereka mengikuti orang jahat dan berdiri di pihak yang jahat, dan karena mereka bersekongkol dengan orang jahat dan menentang Tuhan. Mereka tahu benar bahwa orang-orang jahat itu menyebarkan kejahatan, tetapi mereka mengeraskan hati dan meninggalkan kebenaran untuk mengikuti mereka. Bukankah semua orang ini, yang tidak melakukan kebenaran melainkan melakukan hal-hal yang menghancurkan dan keji, melakukan kejahatan? Walaupun ada di antara mereka yang menampilkan diri sebagai raja dan ada orang-orang yang mengikuti mereka, bukankah natur mereka semua sama, yakni menentang Tuhan? Alasan apa yang dapat mereka miliki untuk mengklaim bahwa Tuhan tidak menyelamatkan mereka? Alasan apa yang dapat mereka kemukakan untuk mengklaim bahwa Tuhan tidak adil? Bukankah kejahatan mereka sendiri yang menghancurkan mereka? Bukankah pemberontakan mereka sendiri yang menyeret mereka ke neraka? Orang-orang yang melakukan kebenaran pada akhirnya akan diselamatkan dan disempurnakan oleh karena kebenaran. Orang-orang yang tidak melakukan kebenaran pada akhirnya akan mendatangkan pemusnahan atas diri mereka sendiri oleh karena kebenaran. Inilah kesudahan yang menanti orang-orang yang melakukan kebenaran dan yang tidak melakukan kebenaran.
Dikutip dari "Peringatan Bagi Orang yang Tidak Melakukan Kebenaran" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Tidak peduli berapa banyak orang yang percaya kepada Tuhan, begitu kepercayaan mereka didefinisikan oleh Tuhan sebagai agama atau kelompok, maka Tuhan telah menetapkan bahwa mereka tidak dapat diselamatkan. Mengapa Aku mengatakan ini? Dalam kelompok atau kerumunan orang yang tidak memiliki pekerjaan dan bimbingan Tuhan dan yang tidak menyembah Dia sama sekali, siapa yang mereka sembah? Siapa yang mereka ikuti? Di dalam hati mereka mengakui Tuhan, tetapi pada kenyataannya, mereka tunduk pada manipulasi dan kendali manusia. Kelihatannya, mereka mungkin mengikuti seseorang, tetapi pada dasarnya, mereka mengikuti Iblis, setan; mereka mengikuti kekuatan yang memusuhi Tuhan, yang berseteru dengan Tuhan. Akankah Tuhan menyelamatkan sekelompok orang seperti ini? (Tidak.) Mengapa? Apakah mereka mampu bertobat? (Tidak.) Mereka mengibarkan bendera iman, menjalankan usaha manusia, melakukan pengelolaan mereka sendiri, dan mereka bertentangan dengan rencana pengelolaan Tuhan untuk keselamatan umat manusia. Kesudahan akhir mereka adalah dibenci dan ditolak oleh Tuhan; Tuhan tidak mungkin menyelamatkan orang-orang ini, mereka tidak mungkin bertobat, mereka telah ditangkap oleh Iblis—mereka sepenuhnya berada di tangan Iblis. Dalam hal imanmu, apakah lamanya kepercayaanmu kepada Tuhan menentukan apakah engkau dipuji oleh Dia atau tidak? Apakah tata cara keagamaan dan peraturan yang kaupatuhi itu penting? Apakah Tuhan memperhatikan cara-cara penerapan yang dilakukan orang? Apakah Dia memperhatikan ada berapa banyak orang yang hadir? Dia telah memilih satu bagian dari umat manusia; bagaimana Dia menilai apakah mereka dapat dan harus diselamatkan? Dia mendasarkan keputusan ini pada jalan yang orang-orang ini tempuh. ... Terlepas dari berapa banyak khotbah yang pernah engkau dengar, dan berapa banyak kebenaran yang engkau pahami, jika akhirnya engkau tetap mengikuti manusia dan mengikuti Iblis, dan akhirnya, engkau masih tidak mampu mengikuti jalan Tuhan dan tidak mampu takut kepada Tuhan dan menjauhi kejahatan, orang seperti ini akan dibenci dan ditolak oleh Tuhan. Secara lahiriah, orang-orang yang dibenci dan ditolak oleh Tuhan ini dapat berbicara banyak tentang kata-kata tertulis dan doktrin, tetapi mereka tidak mampu menyembah Tuhan; mereka tidak mampu takut kepada Tuhan dan menjauhi kejahatan, dan tidak mampu untuk taat sepenuhnya kepada Tuhan. Di mata Tuhan, Tuhan mendefinisikan mereka sebagai agama, hanya sebagai sekelompok manusia, dan sebagai tempat tinggal Iblis. Mereka secara kolektif disebut sebagai komplotan Iblis, dan mereka benar-benar dibenci oleh Tuhan.
Dikutip dari "Hanya Jika Engkau Selalu Hidup di Hadirat Tuhan, Engkau Dapat Menempuh Jalan Keselamatan" dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus"
Sebaiknya orang-orang yang mengklaim dirinya mengikuti Tuhan itu membuka matanya dan melihat baik-baik, siapa yang sesungguhnya mereka percayai: benarkah Tuhan yang engkau percayai, ataukah Iblis? Jika engkau tahu bahwa yang engkau percayai bukanlah Tuhan melainkan berhalamu, sebaiknya engkau tidak mengklaim dirimu sebagai orang percaya. Jika engkau benar-benar tidak tahu siapa yang engkau percayai, sekali lagi, sebaiknya engkau tidak mengklaim dirimu sebagai orang percaya. Mengaku-aku dirimu orang percaya adalah penghujatan! Tak seorang pun yang memaksamu untuk percaya kepada Tuhan. Jangan katakan engkau semua percaya kepada-Ku; Aku sudah muak mendengar perkataan seperti itu, dan tidak ingin mendengarnya lagi, karena yang engkau semua percayai adalah berhala-berhala di dalam hatimu dan para perundung lokal yang ada di antaramu. Mereka yang menggelengkan kepala ketika mendengar kebenaran, yang menyeringai ketika mendengarkan pembicaraan tentang kematian, semuanya adalah keturunan Iblis, dan merekalah orang-orang yang akan disingkirkan. Di dalam gereja, ada banyak orang yang tidak memiliki ketajaman rohani. Ketika sesuatu yang menyesatkan terjadi, tanpa disangka-sangka mereka berdiri di pihak Iblis; mereka bahkan merasa tersinggung ketika disebut kaki tangan Iblis. Meskipun orang bisa menyebut mereka tidak memiliki ketajaman rohani, mereka selalu berdiri di sisi yang tidak memiliki kebenaran, mereka tidak pernah berdiri di pihak kebenaran di saat genting, mereka tidak pernah bangkit dan membela kebenaran. Apakah mereka benar-benar tidak memiliki ketajaman rohani? Mengapa mereka tanpa disangka-sangka memihak Iblis? Mengapa mereka tidak pernah mengatakan sepatah kata pun yang adil dan masuk akal dalam mendukung kebenaran? Benarkah situasi ini tercipta sebagai akibat kebingungan mereka yang sementara? Semakin orang tidak memiliki ketajaman rohani, semakin mereka tidak mampu berdiri di pihak kebenaran. Hal ini menunjukkan apa? Bukankah itu menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak memiliki ketajaman rohani mencintai kejahatan? Bukankah itu menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan Iblis yang setia? Mengapa mereka selalu dapat berdiri di pihak Iblis dan seia sekata dengan Iblis? Setiap perkataan dan perbuatan mereka, serta ekspresi wajah mereka, cukup untuk membuktikan bahwa mereka bukanlah pencinta kebenaran; sebaliknya, mereka adalah orang-orang yang membenci kebenaran. Bahwa mereka dapat berdiri di pihak Iblis, itu cukup untuk membuktikan bahwa Iblis sangat menyayangi setan-setan kecil ini, yang menghabiskan seluruh hidup mereka berjuang demi kepentingan Iblis. Bukankah semua fakta ini terlampau jelas? Jika engkau benar-benar orang yang mencintai kebenaran, lalu mengapa engkau tidak memedulikan orang-orang yang melakukan kebenaran, dan mengapa engkau justru segera mengikuti orang-orang yang tidak melakukan kebenaran begitu mereka melihatmu? Masalah macam apa ini? Aku tak peduli apakah engkau memiliki ketajaman rohani atau tidak. Aku tidak peduli berapa harga yang telah kaubayar. Aku tidak peduli sebesar apa kekuatanmu, dan Aku tidak peduli apakah engkau adalah perundung lokal ataukah pemimpin yang mengibarkan panji-panji. Jika kekuatanmu besar, itu hanya karena Iblis membantumu dengan kekuatannya. Jika gengsimu tinggi, itu semata karena terlalu banyak orang di sekitarmu yang tidak melakukan kebenaran. Jika engkau belum diusir hingga saat ini, itu karena saat ini bukanlah waktu untuk pekerjaan pengusiran; sebaliknya, sekarang ini adalah waktu untuk pekerjaan penyisihan. Tidak perlu buru-buru mengusirmu saat ini. Aku hanya menunggu datangnya hari ketika Aku akan menghukummu setelah engkau disingkirkan. Barang siapa tidak melakukan kebenaran akan disingkirkan!
Dikutip dari "Peringatan Bagi Orang yang Tidak Melakukan Kebenaran" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Apakah Anda ingin menikmati pekerjaan Roh Kudus dan memahami Firman Tuhan? Silakan menonton berbagai buku, lagu pujian, dan video di situs web Gereja Tuhan Yang Mahakuasa untuk memahami lebih banyak kebenaran dan diangkat di hadapan takhta Tuhan!
- Mengapa Tuhan Yesus mengutuk orang-orang Farisi, dan apa esensi orang-orang Farisi
- Pada Hari Ketiga, Firman Tuhan Melahirkan Darat dan Laut, dan Otoritas Tuhan Menyebabkan Dunia Dipenuhi dengan Daya Hidup
- Mengapa setiap tahap baru pekerjaan Tuhan menghadapi penentangan keras dan kutukan dunia keagamaan, dan apa akar penyebab hal ini
- Konsekuensi dan akibat jika tidak menerima pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman
- Lagu Rohani Kristen - Jika Aku Tak Diselamatkan Tuhan - Memuji anugerah keselamatan dari Tuhan
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik