Mengapa kedatangan Tuhan kembali meliputi inkarnasi—turun secara diam-diam—dan juga turun dari awan-awan di muka umum?
Mon Oct 12, 2020 9:01 pm
Mengapa kedatangan Tuhan kembali meliputi inkarnasi—turun secara diam-diam—dan juga turun dari awan-awan di muka umum?
Ayat Alkitab untuk Referensi:
"Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri" (Wahyu 16:15).
"Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6).
"Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20).
"Tetapi mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, tidak juga malaikat di surga, maupun Anak, hanya Bapa-Ku yang di surga yang tahu. Tetapi sama seperti pada zaman Nuh, begitu juga saat kedatangan Anak Manusia" (Matius 24:36).
"Dan saat itulah akan muncul tanda Anak Manusia di langit: dan kemudian semua suku bangsa di bumi akan meratap, lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar" (Matius 24:30).
"Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia" (Wahyu 1:7).
Firman Tuhan yang Relevan:
Pekerjaan di akhir zaman bertujuan untuk memisahkan segala sesuatu menurut jenisnya, untuk mengakhiri rencana pengelolaan Tuhan, karena waktunya sudah makin dekat dan hari Tuhan telah tiba. Tuhan membawa semua yang telah memasuki kerajaan-Nya, yaitu mereka yang telah setia kepada-Nya sampai akhir, ke dalam zaman Tuhan sendiri. Namun, sampai datangnya zaman Tuhan itu sendiri, pekerjaan yang akan Tuhan lakukan bukanlah untuk mengamati perbuatan-perbuatan manusia atau menyelidiki kehidupan manusia, tetapi menghakimi pemberontakannya, karena Tuhan akan menyucikan semua orang yang datang ke hadapan takhta-Nya. Semua orang yang telah mengikuti jejak kaki Tuhan sampai hari ini adalah mereka yang telah datang ke hadapan takhta Tuhan, dengan demikian, setiap orang yang menerima tahap terakhir pekerjaan Tuhan menjadi sasaran penyucian Tuhan. Dengan kata lain, semua orang yang menerima tahap terakhir pekerjaan Tuhan menjadi sasaran penghakiman Tuhan.
…
Pekerjaan penghakiman adalah pekerjaan Tuhan sendiri, jadi sewajarnya harus dilakukan oleh Tuhan sendiri; pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh manusia atas nama-Nya. Karena penghakiman adalah penaklukan ras manusia melalui kebenaran, tidak diragukan lagi bahwa Tuhan tetap muncul sebagai gambar inkarnasi untuk melakukan pekerjaan-Nya di antara manusia. Dengan kata lain, di akhir zaman, Kristus akan menggunakan kebenaran untuk mengajar manusia di seluruh bumi dan mengungkapkan semua kebenaran kepada mereka. Inilah pekerjaan penghakiman Tuhan.
Dikutip dari "Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Kebenaran" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Pada akhir zaman, Tuhan pada dasarnya menggunakan firman untuk menyempurnakan manusia. Dia tidak menggunakan tanda dan mukjizat untuk menekan atau meyakinkan manusia, ini tidak akan membuat kuasa Tuhan menjadi tampak jelas. Jika Tuhan hanya menunjukkan tanda dan mukjizat, tidak mungkin menunjukkan dengan jelas realitas Tuhan dan tidak mungkin menjadikan manusia sempurna. Tuhan tidak menjadikan manusia sempurna dengan tanda dan mukjizat, tetapi menggunakan firman untuk menyiram dan menggembalakan manusia, yang akan menghasilkan ketaatan mutlak dan pengenalan manusia akan Tuhan. Inilah tujuan pekerjaan-Nya dan firman yang disampaikan-Nya. Tuhan tidak menggunakan metode menunjukkan tanda dan mukjizat untuk menjadikan manusia sempurna—Dia menggunakan firman dan banyak metode kerja lain untuk menjadikan manusia sempurna. Apakah itu pemurnian, penanganan, pemangkasan atau pembekalan lewat firman, Tuhan berbicara dari banyak sudut pandang untuk menjadikan manusia sempurna dan memberi manusia pengertian lebih besar tentang pekerjaan, hikmat, dan keajaiban Tuhan.
Dikutip dari "Segala Sesuatu Terlaksana oleh Firman Tuhan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Daging Yesus-lah yang dipakukan di kayu salib. Daging-Nya-lah yang Ia korbankan sebagai korban penghapus dosa. Melalui daging dengan kemanusiaan yang normal-lah Ia mengalahkan Iblis dan sepenuhnya menyelamatkan manusia dari salib. Dan, sebagai daging sepenuhnya, inkarnasi Tuhan yang kedua melakukan pekerjaan penaklukan dan mengalahkan Iblis. Hanya daging yang sepenuhnya normal dan nyata yang dapat melakukan pekerjaan penaklukan secara menyeluruh serta menghasilkan kesaksian yang kuat. Artinya, penaklukan manusia dijadikan efektif melalui kenyataan dan kenormalan Tuhan dalam daging, bukan melalui mukjizat dan penyingkapan yang supernatural. Pelayanan Tuhan yang berinkarnasi ini adalah berfirman, dan melaluinya, Ia menaklukkan dan menyempurnakan manusia. Dengan kata lain, pekerjaan Roh diwujudkan dalam daging, tugas daging adalah berfirman dan dengan demikian menaklukkan, menyatakan, menyempurnakan, dan menghapuskan manusia sepenuhnya.
Dikutip dari "Esensi Daging yang Didiami oleh Tuhan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Kedatangan Tuhan dalam daging terutama untuk memampukan manusia melihat perbuatan sejati Tuhan, untuk mewujudkan Roh yang tidak berbentuk ke dalam daging, dan memungkinkan manusia melihat dan menyentuh-Nya. Dengan demikian, mereka yang dilengkapi oleh-Nya akan menghidupi-Nya, mereka akan didapatkan oleh-Nya, dan berkenan di hati-Nya. Jika Tuhan hanya berbicara di surga, dan tidak benar-benar datang ke bumi, orang-orang tidak akan mampu mengenal Tuhan. Mereka hanya akan dapat memberitakan perbuatan Tuhan dengan teori kosong, dan tidak memiliki firman Tuhan sebagai kenyataan. Tuhan telah datang ke bumi terutama untuk bertindak sebagai teladan dan contoh bagi mereka yang akan didapatkan oleh Tuhan. Hanya dengan cara seperti inilah manusia dapat mengenal Tuhan, menyentuh Tuhan, dan melihat-Nya, dan barulah setelah itu mereka dapat sungguh-sungguh didapatkan oleh Tuhan.
Dikutip dari "Engkau Harus Tahu Bahwa Tuhan yang Praktis adalah Tuhan itu Sendiri" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Tuhan berinkarnasi di daratan Tiongkok, yang disebut oleh rekan-rekan sebangsa di Hong Kong dan Taiwan sebagai daerah pedalaman. Ketika Tuhan datang dari atas ke bumi, tidak seorang pun di surga dan bumi mengetahui tentang hal itu, karena inilah arti yang sesungguhnya dari Tuhan yang datang kembali secara tersembunyi. Dia telah bekerja dan hidup sebagai manusia untuk waktu yang lama, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang hal itu. Bahkan sampai hari ini, tidak seorang pun mengenali-Nya. Mungkin ini akan tetap menjadi teka-teki yang abadi. Kedatangan Tuhan sebagai manusia kali ini bukanlah sesuatu yang bisa disadari oleh siapa saja. Tidak peduli seberapa besar dan kuatnya pekerjaan Roh, Tuhan selalu tetap tenang, tidak pernah menunjukkan perasaan-Nya yang tersembunyi. Orang bisa saja mengatakan seolah-olah tahap pekerjaan-Nya ini sedang berlangsung di alam surgawi. Meskipun hal itu sangat jelas bagi semua orang, tidak seorang pun mengenalinya. Ketika Tuhan menyelesaikan tahap pekerjaan-Nya ini, semua orang akan terbangun dari mimpi panjang mereka dan mengubah sikap mereka di masa lalu. Aku ingat Tuhan pernah berkata: "Mengambil rupa seorang manusia kali ini seperti jatuh ke dalam sarang harimau." Artinya adalah karena tahap pekerjaan Tuhan ini membuat Tuhan harus mengambil rupa seorang manusia dan dilahirkan di tempat tinggal si naga merah yang sangat besar, kedatangan-Nya ke bumi kali ini disertai dengan bahaya yang jauh lebih besar lagi. Yang dihadapi-Nya adalah pisau, senapan, dan pentungan; yang dihadapi-Nya adalah pencobaan; yang dihadapi-Nya adalah orang banyak bertampang pembunuh. Dia berisiko terbunuh kapan saja. Tuhan memang datang dengan murka. Namun, Dia datang untuk melakukan pekerjaan penyempurnaan, yang berarti melakukan bagian kedua dari pekerjaan-Nya yang merupakan kelanjutan dari pekerjaan penebusan. Demi tahap pekerjaan-Nya ini, Tuhan telah mencurahkan pikiran dan perhatian sepenuhnya dan menggunakan segala cara yang mungkin untuk menghindari serangan pencobaan, menyembunyikan diri-Nya dengan rendah hati dan tidak pernah memamerkan jati diri-Nya. … Pada waktu fajar menyingsing, tanpa sepengetahuan siapa pun, Tuhan datang ke bumi dan memulai kehidupan-Nya dalam rupa manusia. Manusia tidak menyadari momen ini. Mungkin mereka semua sedang tertidur pulas, mungkin banyak yang terjaga dengan waspada sambil menunggu, dan mungkin banyak yang sedang berdoa dalam hati kepada Tuhan yang di surga. Namun di antara sekian banyak orang ini, tidak seorang pun mengetahui bahwa Tuhan telah tiba di bumi. Tuhan bekerja dengan cara ini agar lebih lancar melakukan pekerjaan-Nya dan mencapai hasil yang lebih baik, dan hal itu juga dimaksudkan untuk menghindari lebih banyak pencobaan. Ketika aktivitas tidur manusia di musim semi berakhir, pekerjaan Tuhan telah lama selesai dan Dia akan pergi, mengakhiri kehidupan pengembaraan dan masa tinggal-Nya yang singkat di bumi.
Dikutip dari "Pekerjaan dan Jalan Masuk (4)" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Pada waktu ketika Yesus bekerja di Yudea, Ia melakukannya secara terbuka, tetapi sekarang, Aku bekerja dan berfirman di antara engkau semua secara rahasia. Orang-orang tidak percaya tidak menyadarinya sama sekali. Pekerjaan-Ku di antara engkau semua tertutup bagi mereka yang di luar. Firman, hajaran, dan penghakiman ini, hanya diketahui oleh engkau semua dan tidak oleh yang lain. Seluruh pekerjaan ini dilakukan di tengah-tengah engkau semua dan dibukakan hanya bagimu. Tidak seorang pun di antara orang tidak percaya yang mengetahui hal ini, karena saatnya belum tiba. Orang-orang ini di sini akan segera disempurnakan setelah mengalami hajaran, tetapi mereka yang di luar tidak tahu mengenai hal ini. Pekerjaan ini terlalu tersembunyi! Bagi mereka, Tuhan menjadi daging adalah sesuatu yang tersembunyi, sedangkan bagi mereka yang berada di aliran ini, orang bisa mengatakan bahwa Ia terbuka. Walaupun di dalam Tuhan semuanya terbuka, semuanya disingkapkan, dan semuanya dibebaskan, ini hanya berlaku bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Sedangkan bagi yang lain, bagi orang-orang tidak percaya, tidak ada yang diberitahukan kepada mereka. Pekerjaan yang sedang dilakukan di sini sekarang ini sangat tertutup agar mereka tidak mengetahuinya. Seandainya mereka menyadari akan pekerjaan ini, mereka hanya akan mengutuk dan menjadikannya sasaran penganiayaan. Mereka tidak akan memercayainya. Bekerja di negeri si naga merah yang sangat besar, tempat yang paling terbelakang ini, bukanlah tugas yang mudah. Jika pekerjaan ini dilaksanakan secara terbuka, tidak mungkin bisa dilanjutkan. Tahap pekerjaan ini sama sekali tidak dapat dilakukan di tempat ini. Jika pekerjaan ini dilakukan secara terbuka, bagaimana mungkin mereka membiarkannya maju? Bukankah hanya akan membuat pekerjaan ini menghadapi risiko yang bahkan lebih besar lagi? Jika pekerjaan ini tidak disembunyikan, tetapi dilakukan seperti di zaman Yesus, ketika Ia secara spektakuler menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh-roh jahat, bukankah pekerjaan ini sudah sejak lama "ditawan" oleh Iblis? Apakah mereka dapat menoleransi keberadaan Tuhan? Jika sekarang Aku masuk ke dalam aula untuk berkhotbah dan mengajar manusia, bukankah sejak lama Aku telah dihancurkan sampai berkeping-keping? Jika ini terjadi, bagaimana mungkin pekerjaan-Ku dapat terus dilakukan? Alasan tidak adanya sama sekali tanda-tanda dan mukjizat yang dimanifestasikan secara terbuka adalah demi penyembunyian ini. Jadi, bagi orang tidak percaya, pekerjaan-Ku tidak dapat dilihat, diketahui, atau ditemukan. Jika tahap pekerjaan ini harus dilakukan dengan cara yang sama seperti yang Yesus lakukan di Zaman Kasih Karunia, maka pekerjaan ini tidak akan bisa semantap sekarang ini. Jadi, bekerja secara rahasia seperti ini bermanfaat bagi engkau semua dan bagi pekerjaan secara keseluruhan. Saat pekerjaan Tuhan di bumi berakhir, yaitu saat pekerjaan rahasia ini selesai, maka tahap pekerjaan ini akan terbuka lebar. Semua akan mengetahui bahwa ada sekelompok pemenang di Tiongkok. Semua akan mengetahui bahwa Tuhan yang menjadi daging ada di Tiongkok dan bahwa pekerjaan-Nya telah berakhir. Baru pada saat itulah, hal itu jelas bagi manusia: Mengapa Tiongkok belum menunjukkan kemunduran atau keruntuhan? Ternyata karena Tuhan sedang melakukan pekerjaan-Nya secara pribadi di Tiongkok dan telah menyempurnakan sekelompok orang untuk menjadi para pemenang.
Tuhan yang menjadi daging hanya memanisfestasikan diri-Nya sendiri kepada sejumlah orang yang mengikuti-Nya selama periode ini, saat Ia secara pribadi melakukan pekerjaan-Nya, dan bukan kepada semua makhluk. Ia menjadi daging hanya untuk menyelesaikan satu tahap pekerjaan-Nya, dan bukan untuk menunjukkan gambar diri-Nya kepada manusia. Namun, pekerjaan-Nya itu harus dilakukan oleh diri-Nya sendiri, dengan demikian perlu bagi Dia untuk melakukannya di dalam daging. Ketika pekerjaan ini selesai, Ia akan pergi meninggalkan dunia manusia. Ia tidak dapat tinggal selama jangka waktu yang panjang di antara umat manusia karena takut menghalangi pekerjaan yang akan datang. Yang Ia manifestasikan kepada orang banyak hanyalah watak-Nya yang benar dan seluruh perbuatan-Nya, dan bukan gambar tubuh-Nya ketika Ia dua kali menjadi daging, karena gambar Tuhan hanya dapat diperlihatkan melalui watak-Nya dan tidak dapat digantikan oleh gambar daging inkarnasi-Nya. Gambar daging-Nya hanya diperlihatkan kepada sejumlah orang yang terbatas, hanya kepada mereka yang mengikuti-Nya tatkala Ia bekerja dalam daging. Inilah sebabnya pekerjaan yang dilakukan sekarang ini dilakukan secara rahasia.
Dikutip dari "Misteri Inkarnasi (2)" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Saat ini, Tuhan tidak terlibat dengan orang Farisi, dan tidak juga diizinkan-Nya dunia untuk mengetahuinya, dan hanya engkau semua yang mengikuti-Nya yang mengenal-Nya karena Dia tidak akan disalibkan lagi. Selama Zaman Kasih Karunia, Yesus berkhotbah secara terbuka di seluruh negeri demi pekerjaan Injil-Nya. Dia terlibat dengan kaum Farisi demi pekerjaan penyaliban; kalau Dia tidak terlibat dengan kaum Farisi sementara mereka yang berkuasa tidak pernah tahu tentang Dia, bagaimana mungkin Dia dikutuk, kemudian dikhianati dan dipaku pada kayu salib? Maka, Dia terlibat dengan kaum Farisi demi penyaliban. Sekarang ini, Dia melakukan pekerjaan-Nya secara rahasia untuk menghindari pencobaan. Dalam kedua inkarnasi Tuhan itu, pekerjaan dan makna pentingnya berbeda, demikian pula pengaturannya, jadi bagaimana bisa pekerjaan yang dilakukan-Nya sepenuhnya sama?
Dikutip dari "Visi Pekerjaan Tuhan (3)" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
Aku berkata kepada engkau sekalian, mereka yang percaya kepada Tuhan karena mengikuti tanda-tanda pasti tergolong sebagai orang-orang yang akan mengalami kehancuran. Mereka yang tidak mampu menerima perkataan Yesus yang telah kembali menjadi daging pastilah keturunan neraka, keturunan penghulu malaikat, golongan yang akan mengalami kehancuran kekal. Mungkin banyak orang tidak peduli dengan apa yang Aku katakan, tetapi Aku tetap ingin memberi tahu setiap orang yang disebut orang suci yang mengikuti Yesus bahwa, ketika engkau sekalian melihat Yesus turun dari surga di atas awan putih dengan matamu sendiri, itu akan menjadi penampakan terbuka dari Sang Matahari kebenaran. Barangkali itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan bagimu, tetapi ketahuilah bahwa saat engkau menyaksikan Yesus turun dari surga, saat itulah engkau turun ke neraka untuk dihukum. Itulah tanda berakhirnya rencana pengelolaan Tuhan, dan saatnya Tuhan memberi upah kepada orang baik dan menghukum yang jahat. Penghakiman Tuhan akan berakhir sebelum manusia melihat tanda-tanda, ketika hanya ada pengungkapan kebenaran. Mereka yang menerima kebenaran dan tidak mencari tanda-tanda, sehingga mereka disucikan, akan kembali ke hadapan takhta Tuhan dan masuk ke dalam pelukan Sang Pencipta. Hanya mereka yang bersikeras percaya bahwa "Yesus yang tidak datang kembali di atas awan putih adalah Kristus palsu" akan menerima hukuman abadi, karena mereka hanya percaya kepada Yesus yang menunjukkan tanda-tanda, tetapi tidak mengakui Yesus yang mengumumkan penghakiman yang berat dan menunjukkan jalan kehidupan yang sebenarnya. Jadi, hanya dengan cara itulah Yesus menangani mereka pada saat Ia secara terbuka datang kembali di atas awan putih.
Dikutip dari "Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus adalah Saat Tuhan Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
- Kedatangan kembali Anak yang Hilang
- Juruselamat Telah Datang Kembali di Atas "Awan Putih" (Kutipan I)
- Lagu Rohani Kristen 2020 - Tuhan Turun Dengan Penghakiman
- 41. Aku Telah Menyambut Kedatangan Tuhan Kembali
- Lagu Rohani Terbaru "Kidung Kerajaan: Kerajaan Turun ke Bumi" Sorotan (4) Semua Manusia Dibangkitkan Oleh Tuhan
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik