Benarkah Orang yang Beriman kepada Tuhan Tidak Peduli tentang Keluarga Mereka?
Mon May 18, 2020 9:01 pm
Benarkah Orang yang Beriman kepada Tuhan Tidak Peduli tentang Keluarga Mereka?
Mu Xinping (Istri Pengerja Departemen Pekerjaan Front Bersatu kota praja): Xiaoyi, Xiaorui. Aku ingin bicara dengan kalian. Aku setuju percaya Tuhan itu baik. Membantu ke jalan yang benar. Jadi, karena tahu kalian percaya Tuhan, aku lega; tak perlu cemas kalian tersesat. Tetapi kubaca dokumen pemerintah yang memperingatkan, ada umat Tuhan Yang Mahakuasa meninggalkan keluarganya demi menginjil. Beberapa bahkan tak menikah seumur hidup. Dokumen itu juga menyebut pemerintah akan menahan sekelompok umat Tuhan Yang Mahakuasa, dan membunuh yang lain! membunuh bukan masalah. Dan sesuatu seperti, "Tentara tak akan ditarik…", sebelum "larangan dicabut." Banyak umat Tuhan Yang Mahakuasa dipenjara, dilukai, dibuat cacat. Beberapa umat kehilangan pekerjaan bahkan keluarga mereka hancur. Kabarnya, menanggapi semua ini, umat itu tidak peduli pada keluarganya. Xiaoyi, Xiaorui, apa menurut kalian ini benar? Aku harus mengatakan ini, kalian tidak boleh menolak pernikahan, atau meninggalkan keluarga. Jika iman kalian seperti ini, kumohon, jangan percaya pada Tuhan Yang Mahakuasa, tolong ingat itu.
Zheng Rui (Seorang Kristen): Ibu tahu iman menuntun ke jalan yang benar, itu bagus! Jika Ibu paham penampakan dan pekerjaan Tuhan bagi keselamatan manusia, Ibu juga akan percaya dan mengikuti Tuhan. Tuhan Yesus berkata: "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Tidak ada orang yang meninggalkan rumahnya, atau orangtuanya, atau saudaranya laki-laki, atau istrinya atau anaknya karena kerajaan Tuhan, yang tidak akan menerima kembali berlipat ganda di masa kini dan di zaman yang akan datang ia akan menerima hidup kekal" (Lukas 18:29-30).
Zheng Yi (Seorang Kristen): Dia juga berkata, "Dan siapa yang tidak memikul salibnya, dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Ia yang mempertahankan nyawanya, akan kehilangan nyawanya, dan ia yang kehilangan nyawanya karena Aku, akan mendapatkannya" (Matius 10:38-39).
Zheng Rui: Betul, Bu. Jika Ibu membaca perkataan Tuhan Yesus, Ibu akan tahu seperti apa umat Tuhan Yesus sebenarnya. Pengikut seperti inilah yang paling dibenci PKT. Bu, apa Ibu tahu alasan mereka mengikuti-Nya begini?
Mereka mengikuti Tuhan begini demi kebenaran, hidup, dan Tuhan. Mereka meninggalkan kemegahan dan kekayaan dunia, tak mendambakan kenikmatan daging, bersedia menanggung kesulitan, untuk menginjil dan menjadi saksi untuk Tuhan. Mereka begitu luhur! Tuhan memuji orang-orang seperti itu. Jika begitu, mengapa PKT membenci, memfitnah, dan mengecam mereka? Mengapa mereka ditahan dan dihukum mati? PKT mengatakan, "Tentara tidak akan ditarik sebelum larangan dicabut." Apa ini bukan kejahatan melawan Surga? Dan menentang Tuhan? Menurutku, apa yang dilakukan PKT pada umat Tuhan ini adalah tindakan kriminal dan berdosa. Tindakan kolot. Bu, Ibu harus paham bedanya.
Zheng Yi: Bu, umat Tuhan menginjil, dan menjadi saksi bagi Tuhan agar orang lain dapat diselamatkan Tuhan. Ibu lihat sendiri, dunia semakin gelap dan jahat. Manusia semakin rusak. Mereka mendukung kejahatan dan membenci kebenaran. Mereka mengikuti arus dunia yang jahat, pesta pora dan foya-foya, menikmati hiburan dosa, bahkan terang-terangan menyangkal, menentang, dan bertindak melawan Tuhan. Bu, dunia ini begitu jahat dan manusia begitu rusak, bukankah seharusnya binasa dari dulu? Alkitab menubuatkan bencana di akhir zaman. Kita harus kembali pada Tuhan Yang Mahakuasa, terima penyucian dan keselamatan dari-Nya, atau akan binasa oleh malapetaka. Sekarang malapetaka tak terhindarkan; manusia menghadapi penghancuran total. Dengan mengungkapkan kebenaran di akhir zaman, inkarnasi Tuhan Yang Mahakuasa sudah memulai pekerjaan-Nya, untuk menghakimi dan menyucikan manusia agar dapat diselamatkan dari dosa, dibawa ke Kerajaan Tuhan. Menurutmu, bukankah ini kabar gembira? Tuhan datang menyelamatkan manusia. Bukankah itu kasih Tuhan? Jika manusia ingin diselamatkan, hanya ada satu cara sekarang. Yaitu menerima penghakiman Tuhan Yang Mahakuasa dan disucikan dari kerusakan, hingga selamat dari malapetaka dengan perlindungan Tuhan. Umat Tuhan Yang Mahakuasa paham keinginan Tuhan untuk menyelamatkan manusia. Mereka rela korbankan kenyamanan hidup, dan lawan penganiayaan PKT, untuk berkhotbah dan bersaksi atas Injil Kerajaan Tuhan Yang Mahakuasa. Orang beriman menanggung semua agar lebih banyak yang bertahan hidup melalui penyelamatan Tuhan. Ini melakukan kehendak Tuhan, Bu! Sama seperti Tuhan Yesus katakan, "Pergilah ke seluruh dunia, dan beritakan Injil kepada semua makhluk" (Markus 16:15). Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Sebagai anggota umat manusia dan orang Kristen yang taat, kitalah yang bertanggung jawab dan wajib untuk mempersembahkan pikiran dan tubuh kita untuk memenuhi amanat Tuhan, sebab seluruh keberadaan kita berasal dari Tuhan dan kita ada berkat kedaulatan Tuhan. Apabila pikiran dan tubuh kita bukan dipersembahkan untuk amanat Tuhan dan bukan untuk perjuangan kebenaran bagi umat manusia, maka jiwa kita tidak akan layak bagi mereka yang telah menjadi martir demi amanat Tuhan, bahkan lebih tidak layak lagi bagi Tuhan, yang telah menyediakan segalanya untuk kita" (Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia). Ibu, Ayah, apa kalian pikir umat Tuhan Yang Mahakuasa tak menyadari risiko menginjil? Jika berpikir begitu, kalian salah. Menginjil itu kehendak Surga dan umat. Tindakan bermoral dan luhur! Tetapi PKT mengkhianati kehendak Surga dan umat, dengan mengecam kebajikan orang Kristen dan penganiayaan brutal. Sejumlah besar orang Kristen jadi telantar dan tuna wisma. Banyak yang ditangkap dan dipenjarakan, sebagian lagi dianiaya sampai mati! Pemerintah PKT mengakibatkan kehancuran begitu banyak keluarga Kristen. Namun pemerintah mengatakan iman pada Tuhanlah yang membawa kehancuran keluarga mereka. Bukankah ini terang-terangan menyimpangkan fakta? Andai PKT tidak menangkapi umat Kristen, situasinya pasti berbeda. Bukankah PKT yang berdosa karena menganiaya orang Kristen? Tidak ada yang salah dengan memercayai Tuhan. Banyak orang di seluruh dunia percaya Tuhan dan keluarga mereka tetap utuh. Bukan begitu? Ada orang bodoh yang masih diperdaya rumor tak masuk akal PKT. Mereka tidak menyalahkan PKT yang menganiaya orang Kristen, justru menyalahkan orang Kristen karena percaya Tuhan. Bukankah ini tolol dan konyol? Ibu, Ayah, harus bisa memahami kebenaran. Jangan percaya rumor PKT yang tak masuk akal.
Mu Xinping: Sekarang setelah mendengar kalian, aku paham. PKT memenjarakan banyak umat Tuhan, membunuh dan menghancurkan begitu banyak keluarga, tapi malah menyalahkan korban, dan berkata merekalah yang sesat karena mempercayai Tuhan. Ini jelas penyimpangan fakta! Pemerintah Tiongkok sungguh keji dan kejam. Umat Tuhan lebih memilih menanggung penganiayaan pemerintah, dan berkhotbah injil untuk menyelamatkan orang lain. Sangat mengagumkan. Mereka sungguh berjiwa luhur!
dari naskah film "Pendidikan Cuci Otak Komunis Di Rumah"
- Mengapa Tuhan Yesus mengutuk orang-orang Farisi, dan apa esensi orang-orang Farisi
- Lagu Pujian Gereja Kristen "Tuhan Mencari Hati dan Jiwamu" | Tuhan mengasihi orang
- Film Rohani Kristen Terbaru | Berbahagialah Orang yang Miskin di Hadapan Tuhan | Sudahkah Anda menyambut Tuhan? - Trailer Dubbing
- Bagaimana orang mengetahui makna penting pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman
- Doa Orang Kristen: Cara Berdoa Agar Tuhan Mau Mendengar
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik